Muara Enim, Humas.
Empat orang siswa dan siswi kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Muara Enim mengikuti simulasi Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Kab. Muara Enim bertempat di ruang belajar madrasah, Kamis (11/08).
Simulasi Kompetisi Sains Madrasah (KSM) secara serentak diadakan se Indonesia dengan dibagi dalam dua tahap yakni untuk Sains Matematika Terintegrasi dimulai pada pukul 09.30 s.d 11.00 Wib dengan utusan dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Muara Enim yakni Dhafina Wiravania dari kelas VI.c dan M. Arkan Arrasyid dari kelas VI.b
Dan untuk simulasi Sains IPA Terintegrasi akan di mulai pada pukul 13.30 s.d 15.00 Wib dengan utusan dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Muara Enim yakni M. Farhan Attallah dari kelas VI.a dan Galang Arya Leepisco juga dari kelas VI.a dengan pelatih ekskul IPA Lusiwati.
“Dengan langkah awal yang dimulai oleh peserta simulasi Kompetisi Sains Madrasah (KSM) adalah membuka aplikasi Computer Based Test (CBT) dan masuk menggunakan user dan password kemudian peserta berfoto online di aplikasi dan dilanjutkan dengan mengerjakan soal, untuk Sains Matematika soal pilihan ganda 20 soal dan 5 soal essay” jelas Altus pelatih Ekskul Sains Matematika.
Ditempat yang sama ketua panitia KSM Rukmini dan sekretaris Ardi Suprasetyo juga mengatakan,
“Hari ini kita mengadakan simulasi KSM tentang tata cara penggunaan aplikasi CBT KSM agar pada saat pelaksanaan hari senin depan nanti siswa/peserta sudah bisa menggunakan aplikasi dan mengerjakan soal-soal dengan lancar tanpa kendala. Walaupun dengan keterbatasan MINSA yg gedungnya sedang direnovasi, tidak mengurangi semangat siswa pada simulasi ini dan semoga saat pelaksanaan KSM pada hari senin mendatang yakni tanggal (15/08) siswa mendapatkan hasil yang baik sesuai dengan harapan kita bersama” harap Rukmini.
Kepala madrasah Juniar memberikan motivasi kepada peserta Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang telah mewakili madradah agar dapat menjadi yang terbaik.
“Semoga peserta KSM dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Muara Enim mendapatkan hasil yang terbaik, karena saat ini gedung madrasah sedang direnovasi oleh Tim PUPR sehingga sementara ini siswa belajar dialihkan ke Sekolah PGRI” papar Juniar. (Jlt)