Muara Enim, Inmas.
Implementasi Kurikulum Merdeka Yang Berliterasi Dan Berdigitalisasi disampaikan oleh Pirdaus pemateri dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan Prop. Sumatera Selatan. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Muara Enim hari kedua para peserta KKG tetap semangat mengikuti materi yang diberikan oleh nara sumber, Senin (22/07).
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Pirdaus memberikan kesempatan kepada peserta KKG untuk mendefinisikan arti kurikulum merdeka menurut pendapat bapak dan ibu para peserta KKG di kertas yang telah pemateri siapkan kemudian kertas tersebut ditempelkan pada kertas yang telah Ia siapkan.
Kurikulum Merdeka mencakup tiga tipe kegiatan pembelajaran meliputi pembelajaran intrakurikuler yang dilakukan secara terdiferensiasi sehingga peserta didik cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi, Pembelajaran kokurikuler berupa projek penguatan profil pelajar Pancasila berprinsip pembelajaran interdisipliner yang berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum, dan pembelajaran ekstrakurikuler dilaksanakan sesuai dengan minat murid dan sumber daya satuan pendidik, ungkapnya.
Kemudian pemateri membagi kelompok berdasarkan kelas yang bapak dan ibu peserta KKG mengajar. Pirdaus memberikan tugas untuk membuat capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diberikan oleh bapak dan ibu peserta KKG.
Di akhir materi peserta KKG mengadakan simulasi mengajar yang diwakili oleh Fitria Hayani dari Madrasah Ibtidaiayah Negeri I Muara Enim. (Jlt)