Muara Enim, Inmas.
Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Muara Enim melaksanakan kegiatan rutin upacara bendera. Pelaksanaan upacara bendera berjalan dengan lancar dan khidmat. Petugas upacara minggu ini kelas 6. D dan pembina upacara Ardi Suprastyo. Ia memberikan apresiasinya kepada petugas upacara pada hari ini karena sudah melaksanakan tugasnya dengan baik walaupun ada beberapa petugas upacara yang nervos, Senin (26/08)
Pada amanatnya, Ardi mengajak siswa untuk menjaga lisan dan stop tindakan bullying dilingkungan madrasah. Bullying atau perudungan adalah perilaku yang bertujuan menyakiti dan merendahkan orang lain baik fisik maupun verbal. Tindakan bullying diawali dengan saling mengejek yang akhirnya memicu perkelahian antar siswa.
Bullying termasuk Tindakan yang melanggar hukum, ketika seseorang disakiti oleh tindakan bullying itu tidak hanya merugikan korban secara langsung tetapi juga menciptakan lingkungan yang tidak aman dan tidak menyenangan. Tidak ada hentinya kita mengingatkan kepada siswa siswi untuk menjaga lisan dalam bertutur kata. Oleh karena itu saya mengajak siswa siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Muara Enim untuk bersama sama menentang dan melawan perundungan di madrasah yang kita cintai ini. Madrasah tempat kita untuk belajar, menuntut ilmu dan saling sayang menyayangi sesama teman” Ujar Ardi
Silahkan laporkan kepada pihak madrasah apabila terjadi atau melihat tindakan perundungan di madrasah kita. Sanksi tegas akan diberlakukan kepada siswa yang terlibat perundangan. Di madrasah ini kita sama tidak ada yang lebih hebat dan tidak ada yang lebih rendah. Kita disini keluarga yang harus saling tolong menolong, ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Ardi selaku waka kesiswaan Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Muara Enim mengajak siswa siswi untuk berperan sebagai pelaku perubahan dalam upaya membangun lingkungan sekolah yang lebih aman dan menyenangkan. Siswa siswi harus menanamkan sikap saling menyayangi, saling menghormati dan membantu sesama teman. (Jlt/Els)