min1muaraenim.sch.id Berita Guru Bahasa Arab MINSA ME Ajak Guru Dan Siswa Untuk Berdzikir Kepada Allah SWT

Guru Bahasa Arab MINSA ME Ajak Guru Dan Siswa Untuk Berdzikir Kepada Allah SWT

Muara Enim (Kemenag Sumsel)

Guru bahasa arab Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Muara Enim ustadz Sahidun mengajak guru dan siswa untuk selalu berdzikir/mengingat Allah SWT kapanpun dan dimanapun kita berada. Dengan berdzikir hati dan jiwa kita akan tentram, apabila kita tidak berzikir atau lupa kepada Allah SWT maka hati kita akan kacau atau gundah gulana karena itu marilah kita selalu berzikir kepada Allah SWT, Jum’at (28/02).

Tausyiah tersebut Ia sampaikan pada saat acara khotmil qur’an yang diadakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, “Kita sebagai orang yang beriman kepada Allah SWT apabila disebut nama Allah maka akan bergetarlah hati kita akan berasa hati kita, sebagaimana firman Allah SWT

Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya dan apabila dibacakan ayat-ayat Allah kepada mereka bertambah kuat imannya dan hanya kepada Allah mereka bertawaqal ( QS.Al-Anfal ayat 2 ), ungkap ustadz Sahidun.

Apabila kita berzikir sampai menangis Insya Allah tetesan air mata itu ada nilainya disisi Allah SWT tapi jika menangis karena dunia karena sesuatu hal tentang dunia maka tidak ada nilainya disisi Allah SWT, tapi karena zikir kita, karena kekhusukan zikir kita, karena ketakutan kita terhadap murka Allah hingga kita meneteskan air mata hingga menangis maka ini tetesan air menangis karena takut murka Allah nanti di akhirat tetesan air mata tersebut akan bisa menjauhkan kita dari api nereka ketika api neraka akan menjilat kulit tetesan air mata menangis karena takut murka Allah akan memadamkan api tersebut.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al Isro’ ayat 109  yang artinya :

“Dan mereka menyungkurkan wajah sambil menangis dan mereka tambah khusuk” Mudah-mudahan kita mendapatkan kekhusukan dalam berzikir, oleh sebab itu marilah kita selalu berzikir dimanapun kita berada ataupun sesudah mengerjakan shalat lima waktu, tutup Sahidun diakhir tausyiahnya. (Jlt)

4 Likes

Author: Lita