Muara Enim, Inmas.
Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Muara Enim menggelar upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024 dengan Tema “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas”. Upacara yang diikuti oleh guru, pegawai, staf TU dan peserta didik kelas 1, 2 dan kelas 6 berlangsung dengan khidmat. Upacara tersebut bertempat di lapangan madrasah dimulai pada pukul 07.00 wib s.d selesai, Selasa (01/10).
Petugas upacara adalah guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Muara Enim sebagai Komandan Upacara Ardi Suprasetyo, Perwira Upacara Rinto, Pembaca Teks UUD 1945 Lusiwati, Pembaca Ikrar Rukmini, Diregent Yunpira, MC Julita dan Pembaca Doa Ahsanul Fikri.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Muara Enim Sumini sebagai Inspektur Upacara menyampaikan Pidato Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, bahwa Pancasila adalah fondasi kita, di dalam lima sila yang terkandung di dalamnya terdapat nilai nilai luhur seperti persatuan, keadilan, kemanusian dan ketuhanan. Nilai nilai ini tidak hanya sekedar untuk dihafalkan tetapi harus menjadi pedoman dalam Tindakan nyata kita sehari hari.
Bersama Pancasila kita wujudkan Indonesia Emas. Apa yang kita maksud dengan Indonesia emas? Itu adalah visi sebuah bangsa yang maju di tahun 2045, bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Visi ini mencakup masyarakat yang adil, makmur, dan berdaulat. Visi ini hanya akan tercapai jika setiap anak bangsa bersatu padu, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Kunci untuk mewujudkan Indonesia Emas adalah komitmen kita semua untuk bersatu dalam keberagaman, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa. Setiap dari kita, mulai dari hal kecil, dari lingkungan sekitar, dapat berperan serta dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Akhir kata, mari kita jadikan Pancasila sebagai sumber kekuatan dan inspirasi dalam perjalanan kita menuju Indonesia Emas. Dengan semangat gotong royong, keadilan sosial, dan persatuan, kita yakin Indonesia akan semakin maju dan berjaya di masa depan, kata Sumini.
Pelaksanaan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila bertambah syahdu dengan dinyanyikannya lagu “Gugur Bunga” oleh peserta upacara. (Jlt)