Muara Enim, Humas.
Siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Muara Enim menampilkan seni drama pada acara muhadharah. Drama yang menceritakan tentang hari kemerdekaan. yang mengusung tema “Sejarah Perjuangan Republik Indonesia” ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang ke 78 tahun, Jumat (25/08).
Penampilan drama kolosal yang diperankan oleh siswa dan siswi kelas VI.d menceritakan kisah perjuangan para pahlawan kita untuk melawan para penjajah dan merebut Kemerdekaan Republik Indonesia dari tanggan penjajah.
Diawal cerita di sebuah kota kecil yakni Nganjuk yang terletak di Lereng Gunung Wilis yang tak luput dari serangan tentara belanda yang mencari Tentara Indonesia. Kapten Kasien yang diperankan oleh Farhan yang kemudian ditembak mati oleh tentara belanda yang diperankan oleh Rozak.
Selanjutnya di Kota Yokyakarta Jenderal Sudirman melancarkan serangan 1 Maret kepada Belanda dari segala penjuru sehingga berhasil menduduki Kota Yakyakarta selama lima jam. Dan dari peristiwa itulah masyarakat dunia tahu bahwa Pemerintahan dan Tentara Indonesia masih ada.
Setelah ditekan PBB, Belanda benar-benar menyerahkan kedaulatan Republik Indonesia dan bendera belanda yang berada di Istana Negara diturunkan dan mengibarkan Bendera Sang Merah Putih di seluruh bumi pertiwi serta teriakan Merdeka bergema di seluruh Indonesia.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Muara Enim Sumini yang juga menyaksian penampilan seni drama dari siswa kelas VI.d memberikan apresasinya atas penampilan siswa yang memukau peserta muhadharah.
Penampilan seni drama yang bagus, begitu pas dengan suasana peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia saat ini, Siswa begitu menghayati perannya, sehingga memukau penonton, ungkap Sumini.
Alhamdulillah, siswa dapat memainkan peran seni drama ini dengan baik berkat latihan yang tekun dan sungguh-sungguh selama berapa hari ini, ucap Lusi wali kelas VI.d. (Jlt)